Rabu, 15 Juni 2016

Syahadat Cinta



Saat kurangkai puisi dan sair
tidak cukup samudra airmata
untuk ceritakan hujah* cinta
melebur dalam pertalian jiwa

Kala sepasang kasih bermunajat
terdengar syahdu bait syurgawi
membasuh kering jiwa landai
berharap benih dirahim suci

Oh, alunan nada jiwa
buluh perindu awal muara
semilir bayu di altar asmara
terbangkan luruh benci prasangka

Dari liat tanah syurgawi
tercium ada, aroma wangi
satu tiupan Pembuat Cinta
wujud prasasti Syahadat Cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Locations of visitors to this page