Jumat, 17 Juni 2016

Bila diri masih cinta



Bila diri masih cinta
Kenapa peduli akan lara
Bukankah cinta lara adanya
Menggoda insan mereka-reka

Saat bibir terkecup mesra
Debar hati genderang asmara
Berpeluh-peluh cinta mendahaga
Tiada sempat berpikir derita

Tidaklah jiwa akan bertanya
Hangat nafas kian bergelora
Meliuk, meradang, berlaksa rasa
Ciptakan jalan rindu menyiksa

Jangan, janganlah engkau menangis
Kala cinta hanyut terkikis
Bagaimana nanti kembali melukis
Sedang warna di kanvas menipis

Tidakkah ingat pernah kau kata
Beragam coba cinta terbina
Tiada peduli bara mendera
Kekuatan cinta padamkan bara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Locations of visitors to this page